Zibo Special Chemicals Production Co., Ltd.

Agen Anti-Aus Diesel adalah aditif pelumas yang umum. Fungsi utamanya adalah mengurangi gesekan dan keausan di dalam mesin, sehingga memperpanjang masa pakai mesin. Agen Anti-Aus Diesel dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam, secara efektif mencegah kontak langsung antara bagian logam dan mengurangi keausan dan korosi. Komponen utama Agen Anti-Aus Diesel meliputi agen pelindung organik, antioksidan, penghambat api, dan deterjen. Komponen-komponen ini dapat bekerja secara stabil di bawah lingkungan kerja mesin bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, dan bereaksi secara kimia dengan permukaan logam untuk membentuk lapisan. Lapisan ini tidak hanya dapat mengurangi gesekan dan keausan, tetapi juga menstabilkan viskositas pelumas, mengurangi koefisien gesekan, dan meningkatkan kekuatan lapisan oli. Penggunaan Agen Anti-Aus Diesel dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, secara signifikan dapat mengurangi keausan di dalam mesin dan memperpanjang masa pakai mesin. Kedua, Agen Anti-Aus Diesel juga dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Selain itu, agen anti-aus diesel juga dapat membersihkan endapan karbon dan sedimen di dalam mesin, menjaga injektor bahan bakar dan sirkuit oli tetap bersih, serta mengurangi jumlah dan biaya perawatan sistem bahan bakar. Kesimpulannya, Agen Anti-Aus Diesel memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja mesin dan memperpanjang masa pakai. Pemilihan dan penggunaan Agen Anti-Aus Diesel yang tepat adalah salah satu langkah penting untuk melindungi mesin, meningkatkan efisiensi pengoperasian kendaraan, dan memperpanjang masa pakai kendaraan.

Agen Anti-Aus Diesel adalah aditif khusus yang dapat meningkatkan kinerja anti-aus oli mesin diesel. Saat mesin diesel bekerja, Agen Anti-Aus Diesel dapat mengurangi gesekan antar logam, mengurangi keausan dan serpihan, serta memperpanjang masa pakai mesin diesel. Berikut adalah proses produksi Agen Anti-Aus Diesel. 1. Persiapan bahan baku: Bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan Agen Anti-Aus Diesel terutama meliputi amonium molibdat, natrium molibdat, asam borat, amina organik, pelarut, dll. Bahan baku ini perlu diuji kualitasnya untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar teknis yang relevan. 2. Desain formula Agen Anti-Aus Diesel: Rancang formula yang sesuai sesuai dengan kebutuhan yang berbeda. Hitung jumlah setiap komponen berdasarkan rasio komposisi dan kualitas setiap bahan baku dalam formula. 3. Pemrosesan bahan baku: Tambahkan amonium molibdat dan natrium molibdat ke pelarut sesuai dengan rasio dalam formula, lalu panaskan dan aduk untuk melarutkannya sepenuhnya. Kemudian tambahkan bahan baku lainnya seperti asam borat dan amina organik, dan terus aduk dan campur. 4. Filtrasi: Saring kotoran dan padatan yang tidak larut yang dihasilkan selama proses produksi melalui peralatan penyaringan untuk meningkatkan kemurnian produk. 5. Pengeringan: Uapkan larutan yang disaring untuk menghilangkan air dan mencapai kekeringan tertentu. Ini dapat dilakukan dengan pemanasan, konsentrasi suhu rendah, dll. 6. Pengemasan: Tuangkan Agen Anti-Aus Diesel yang telah dikeringkan ke dalam wadah pengemasan dan segel dengan rapat. Pada saat yang sama, tunjukkan nama produk, spesifikasi, produsen, dan informasi lainnya. 7. Inspeksi kualitas: Lakukan inspeksi kualitas pada Agen Anti-Aus Diesel yang diproduksi. Termasuk inspeksi penampilan, deteksi kandungan logam berat, penentuan nilai pH, uji kelarutan, dll., untuk memastikan bahwa kualitas produk memenuhi persyaratan. 8. Penyimpanan dan penjualan: Simpan dan jual Agen Anti-Aus Diesel yang telah lulus inspeksi. Selama penyimpanan, perlu memperhatikan perlindungan kelembaban, perlindungan sinar matahari, perlindungan suhu tinggi, dll. untuk memastikan stabilitas dan masa pakai produk. Di atas adalah proses produksi Agen Anti-Aus Diesel. Kualitas setiap tautan perlu dikontrol secara ketat selama proses produksi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar dan persyaratan. Pada saat yang sama, juga perlu mematuhi hukum dan peraturan yang relevan, melindungi lingkungan, dan memastikan keamanan proses produksi.

Desulfurizer umumnya mengacu pada agen yang menghilangkan belerang bebas atau senyawa belerang dari bahan bakar, bahan baku atau bahan lainnya; dalam pengendalian dan pengolahan polutan,Mereka terutama mengacu pada agen yang dapat menghilangkan sulfur oksida (termasuk SO2 dan SO3) dari gas buangBerbagai senyawa alkali dapat digunakan sebagai desulfurizer. Desulfurizer larutan campuran ini memiliki aktivitas permukaan dan oksidasi katalitik, yang secara efektif dapat mempromosikan reaksi langsung SO2, mempercepat larutan CaCO3,Mempromosikan oksidasi cepat CaSO3 menjadi CaSO4, memperkuat presipitasi CaSO4, mengurangi rasio gas cair, mengurangi rasio kalsium-sulfur, dan mengurangi kelembaban penguapan.Ketika konsentrasi SO2 di masuknya gas buang meningkat dan lebih tinggi dari nilai desain, nilai PH dalam kolam reaksi menara penyerapan menurun, dan ketika dibutuhkan rasio Ca/S yang lebih besar,CaCO3 dapat larut dengan cepat tanpa memperluas volume kolam reaksi menara penyerapanMeningkatkan konsentrasi ion kalsium, menjaga nilai pH bubur dalam kisaran normal, dan memiliki efek penyangga tertentu pada nilai pH.Memperpanjang waktu berjalan bubur di bagian kerja dan mengurangi jumlah kali campur bubur dapat secara signifikan mengurangi skala peralatan dan membuat lapisan skala lebih tipis. Setelah mesin dimatikan, bilas dengan air dan lapisan skala akan jatuh dengan mudah.,mengurangi kandungan ion klorida dalam bubur, dan mengurangi tingkat korosi dan skala berbagai bahan dalam peralatan desulfurisasi dalam tingkat yang berbeda.Pengurangan baja karbon Paling banyak, tingkat korosi dan skala dapat dikurangi masing-masing sebesar 74% dan 79%, dan PVC dapat dikurangi sebesar 48% dan 55%.mengurangi penyumbatan, skala, korosi, dan keausan dari nozzle desulfurisasi, mengurangi skala, korosi, dan keausan dari pompa sirkulasi bubur dan impeller,dan mengurangi pemeliharaan suku cadang dalam sistem desulfurisasiMemperluas pilihan bahan desulfurisasi dan meningkatkan keandalan sistem.Pompa sirkulasi bubur dan kipas oksidasi dapat dikurangi dan dinonaktifkan dalam kondisi kerja yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi desulfurisasi dan mengurangi biaya operasi. Ini cocok untuk perubahan kandungan belerang di batubara dan cocok untuk batubara tinggi belerang.memiliki keuntungan pemasaran yang luas dan dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan.

Zat kimia atau senyawa yang dapat mencegah atau memperlambat korosi bahan ketika ada di lingkungan (medium) dalam konsentrasi dan bentuk yang tepat,jadi inhibitor korosi juga bisa disebut inhibitor korosiDosisnya sangat kecil (0,1% ~ 1%), tetapi efeknya signifikan.Penghambat korosi digunakan dalam media netral (air boiler), air pendingin yang beredar), media asam (asam klorida untuk menghilangkan sisik,larutan penyulingan asam untuk menghilangkan karat dari bagian-bagian dilapisi sebelum galvanisasi) dan media gas (pembatas korosi fase uap).